CHOICES

Minggu, 04 September 2011

Memulai Kembali

Beberapa hari yang lalu, ketika saya di jalan pulang, seorang anak lelaki tampak berlarian sambil tertawa riang. Kemudian dari dalam sebuah rumah, lari pula seorang anak perempuan, mengejarnya. Anak lelaki tadi tampak ketakutan, namun ia masih dapat tertawa lepas. Betapa senangnya mereka. Entah keisengan apa yang ada di antara mereka.

Saya pun menatap langit sambil tersenyum. Betapa beruntungnya mereka memiliki momen-momen itu. Dan saya pun tertunduk. Betapa saya merindukan masa-masa seperti itu. Berlarian, berteriak kencang, berbuat iseng pada teman di sore hari sebelum adzan maghrib berkumandang.

Ingatan saya pun tertuju pada suatu masa sebelum saya mengenal berbagai permasalahan di dunia. Saya mungkin belum mencapai titik terbaik dalam hidup, namun banyak momen berkesan yang takkan saya lupakan, salah satunya ketika saya masih seorang anak kecil di satu pelosok pulau Sumatra sana.
Saya mempunyai dua orang kawan dekat ketika itu. Setiap pulang sekolah, kami akan berjalan kaki menelusuri semak-semak pendek, duduk di pipa-pipa panjang di mana gas alam mengalir di dalamnya. Terkadang kami bertemu angsa-angsa yang menyebalkan, dan bila jalanan sedang sepi, kami akan tidur-tiduran di tengah jalan, berjejer macam zebra cross motif manusia.

Tidak akan saya lupakan ketika saya harus mendahului mereka pergi ke Jawa. Saya menangis ketika itu. Macam di film-film itu, lah. Dan keberadaan saya di pulau Jawa ini pun mengubah segalanya.
Waktu berlalu, dan kami telah berubah. Ketika kami berkumpul kembali di kota ini, tak lagi tampak persahabatan yang dahulu. Kami telah sibuk dengan diri masing-masing, atau mungkin terlalu ragu untuk memulai kembali. Ya, memulai barangkali sangat sulit untuk beberapa orang. Namun kesenjangan hubungan kami ini, membuat masa lalu itu menjadi seperti mimpi saja bagi saya.

Saya sangat ingin kembali menjadi seorang anak kecil, mendapati lagi momen penuh keceriaan dengan mereka, mengingatnya dengan lebih dalam. Dan walau mustahil, membuat sedikit perubahan.

With much love and happyness,
March 23rd, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar