
Pendidikan saat ini dengan sangat jelas bergeser dari jati dirinya. Ia saat ini tak lagi cukup mengedepankan pemahaman dan pengalaman, namun lebih menjunjung tinggi hasil. Yang penitng ilmu itu ada di otak, tak peduli bagaimana atau mengapa para peserta didik harus menerima ilmu instan tersebut. Mereka seakan hanya diharuskan menerima, bukan mempertanyakan, mencernanya.
Terkait dengan ilmu tersebut, pendapat pribadi saya mengatakan bahwa setidaknya saat iini banyak peserta didik kita masih berada dalam tahap mengetahui. Ini cukup berbahaya, karena di tengah-tengah laju informasi kini, segala hal dapat dimanipulasi. Karena itu, mereka harus sadar akan sebuah pengetahuan yang mereka terima. Sadar bagaimana hal itu terjadi, mengapa, dan untuk apa. Untuk itu, mereka pun harus dibekali rasa ingin tahu dan penasaran, yang lebih lanjut memicu kerja otak mereka untuk membuka realitas-realitas kehidupan. Tak penting lagi, kadang, hasil apa pemikiran kita. Dunia sangatlah relatif.
Yang terpenting, kita berpikir.
With much love and happYness,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar