Penenun Makna
Sabtu, 23 Mei 2020
1
Rabu, 20 Mei 2020
Saatnya Menenun Makna
Jumat, 08 April 2016
Hujan Bulan April
Bilamana kita bisa,
luapkan rasa di bawah deras asa,
tiada kata yang perlu ditunda.
Tiada senja bermakna ganda.
Jikalau kesadaran berani menerka,
ketakutan adalah sebuah pesona.
Akankah kau tuturkan sapa,
atau palingkan muka?
Aku dan caraku mengenal lantai dansa,
adalah sunyi berkawan purnama.
Yang asing pada nyawa terpenjara.
Yang benci akan ikatan nama
dan tanda jasa kasat mata.
Kamis, 07 April 2016
Membaca Diri Kembali
Proses refleksi pada hakikatnya adalah sesuatu yang setiap dari kita lakukan dalam periode waktu tertentu. Dalam hal ini, banyak dari kita menyimpan kenangan dalam bentuk foto. Apalagi didukung dengan kemudahan teknologi saat ini. Wkwn tetapi, apakah sekiranya gambar dapat mengisahkan kembali pemikiran kita di masa lalu? Maka, tidakkah lebih baik jika kita menulis? Menulis kembali adalah sesuatu yang menyenangkan, terlebih ketika memiliki banyak kisah yang belum diceritakan. Kemarin adalah pertama kalinya saya membaca kembali tulisan saya yang terdahulu. Beberapa hal menarik pun kembali ditemukan. Dan bukankah menyenangkan menemukan dirimu dahulu yang ternyata telah berubah banyak?
Pagi Jangan Dibawa Lari
Ada banyak dari kita kini yang tampak tak dapat menikmati pagi. Entah dikarenakan tuntutan waktu atau hati yang memang mati. Alangkah sayang betapa keindahan pagi dapat dilewatkan begitu saja. Beberapa orang yang sengaja bangun di pagi buta pun masih saja terburu. Pekerjaan, uang, uang, uang. Layaknya sebuah perjalanan yang tiada kau nikmati. Kapankah kau sampai tujuan? Tidakkah kau takut kehilangan kebahagiaan jika kau ke arah yang salah? Mengapa tidak kita perhatikan anugerah Tuhan? Sekarang?