Pernahkah anda berpikir mengapa dari delapan belas juta orang di Australia akhirnya anda bertemu dengan seseorang yang kini menjadi jodoh anda dan mengapa kalian berdua lalu memutuskan untuk hidup bersama? Salah satu hal tersulit yang banyak dialami orang dalam hidupnya adalah sebuah hubungan yang sebelumnya mereka kira akan kekal selamanya, ternyata kini hancur dan tanpa arah. Hari-hari yang menyedihkan mulai mengalahkan jumlah hari yang menyenangkan, dan banyak pasangan mulai menanyakan apakah semua itu masih berarti.
Anda akan memiliki hubungan yang sehat baik suka maupun duka apabila anda menghilangkan celah yang memungkinkan anda keluar dari hubungan itu sendiri. Pernahkah anda menonton sebuah film dengan judul When a Man Loves a Woman yang dibintangi Meg Ryan dan Andy Garcia? Film itu bercerita tentang seorang wanita yang kecanduan alkohol dan suaminya yang sukses dalam bisnis begitu memberikan perhatian dan toleransi yang besar. Film tersebut menggarisbawahi bagaimana sang wanita mendapati dirinya bermasalah dan berusaha mendapatkan kesembuhan lewar klinik rehabilitasi obat bius dan alkohol. Tetapi apa yang kemudian dipelajari oleh suami dan istri tersebut adalah mereka masing-masing memiliki andil yang sama dalam permasalahan yang terjadi dalam keluarga mereka. Apabila si wanita tetap dalam keadaan mabuk, suaminya dapat menunjukkan betapa besar perannya sebagai seorang pasangan yang hebat dan penuh perhatian.
Tetapi apa yang akan terjadi bila sang istri tidak mengkonsumsi minuman keras untuk meningkatkan semangatnya? Apa yang akan terjadi pada hubungan mereka jijka sang istri mampu memperbaiki harga dirinya? Sang suami menyadari, seperti sebagian besar dari kita, bahwa anda menarik semua orang dalam kehidupan anda untuk mengajari anda akan sesuatu. Sang suami mulai menyadari bahwa ia menginginkan istrinya tetap dalam keadaan kecanduan minuman keras supaya ia dapat merasa memperhatikannya.
Film ini memberi sebuah pertanyaan yang sangat bagus: siapa yang membutuhkan pertlongan—sang pecandu atau pasangannya, atau keduanya? Film ini berakhir ketika sang istri mulai bertanggung jawab atas hidupnya sendiri dan untuk hubungan mereka berdua, tetapi dengan peran mereka sebagai suami istri dalam posisi yang sama, bukan sebagai ’tertuduh’ dan sebagai ’penyelamat’.
Dunia ini penuh dengan pepatah yang menasihati anda untuk tidak menghakimi orang lain. ’Orang yang merasa tidak pernah berdosa, silahkan melempar batu yang pertama.’ ’Berjalanlah satu mil dengan menggunakan sepatu Indian sebelum anda membuat penilaian.’ Apa yang akan terjadi bila anda berusaha untuk mengubah setiap orang dan mulai melontarkan pertanyaan seperti: ’Saya heran apa yang dapat saya pelajari dari orang ini atau peristiwa ini?’
Sumber: You Can Do It! Paul Hanna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar