![]() |
unichemindustries.org |
Pendidikan sejatinya berpusat pada
diri peserta didik. Merekalah tujuan utama adanya hal tersebut. Namun kini
banyak yang lebih menyoroti tentang beberapa hal ‘besar’ seperti kesejahteraan
guru, sistem kurikulum, dan lainnya. Perlahan namun pasti, peserta didik
menjadi korban dari perhatian mereka yang teralihkan itu. Apabila kita melihat
hal ini, apakah pendidikan masih bisa kita andalkan sebagai aspek atau bidang
yang mendasari perubahan dan perkembangan bangsa ini?
Saat ini, kita jarang sekali
menemukan seorang figur yang benar-benar mampu mengalihkan perhatian kita pada
kebanggaan atas pendidikan Indonesia. Ada begitu banyak orang yang berjuang dengan caranya sendiri untuk
memajukan pendidikan Indonesia. Namun, lagi-lagi, baik pemerintah maupun media
tampak kurang memperhatikan bentuk perjuangan tersebut.
Memanglah tidak mudah untuk membuat
sebuah perubahan besar. Namun itulah mungkin tujuan dari hidup: bukan untuk
mencapai sesuatu, namun untuk berjuang mencapainya, meskipun itu kadang tak
harus terwujud. Begitu pula dalam pendidikan, di mana banyak orang telah
bertumpu untuk menciptakan sebuah kehidupan yang lebih baik. Pendidikan
tidaklah seharusnya terecoki dengan berbagai hal yang dapat merusak hakikatnya
sebagai dasar pengembangan diri kita sebagai bagian umat manusia.
Terkait dengan hal ini, mahasiswa,
sebagai salah satu pihak yang berada di dalam ranah pendidikan ini, bukan
berarti hanya memiliki porsi dan peran yang kecil untuk menciptakan perubahan
bangsa. Justru, mahasiswa dengan segala pemikirannya yang masih mampu untuk
berkembang jauh, adalah potensi terbesar bangsa ini, dan juga barangkali di
dunia ini. Mungkin akan sulit untuk menggeser dominasi kaum senior, karena
mereka merasa bahwa merekalah yang sudah sepatutnya diberikan tempat karena
pengabdian mereka yang telah begitu lama. Sistem senioritas seperti ini,
tentulah dapat sangat mempengaruhi bahkan memperlambat perkembangan bangsa ini.
Mahasiswa dan juga para pemuda lainnya sudah pada seharusnya untuk diberikan
kesempatan untuk memberikan perbaikan dengan berbagai gagasan dan kerja
kerasnya.
Karena itulah, barangkali kini, para
pemuda umumnya dituntut untuk tidak takut mengungkapkan ide cerdas mereka
terkait perbaikan bangsa. Tentunya hal tersebut haruslah juga tidak mengganggu
pihak-pihak lain. Mereka pun diharuskan untuk membuka cara berpikir dan sudut
pandang mereka sendiri dalam memandang suatu hal. Dengan berbagai hal yang
semakin cepat berkembang, para pemuda, khususnya mahasiswa memiliki kesempatan
yang sangat besar untuk belajar lebih banyak. Kini semua kembali pada diri
mereka sendiri, dan bagaimana cara untuk membangkitkan hasrat mereka demi
kebaikan bangsa kita nan tercinta ini.
Semoga aja para Pemuda sekarang bisa seperti itu
BalasHapus