CHOICES

Jumat, 09 Desember 2011

PARA PEMUDA PENGUBAH PERADABAN


unichemindustries.org
 Banyak yang melihat bahwa pendidikan kita saat ini sebagai sesuatu yang cukup memprihatinkan. Dengan berbagai permasalahan dan kontroversi yang ada di dalamnya, makin banyak orang yang terlibat dalam pendidikan mulai terpancing untuk memusatkan perhatiannya pada berbagai hal yang jauh dari esensi asli pendidikan, sebagaimana ia dahulu digagas oleh para pemrakarsanya.
Pendidikan sejatinya berpusat pada diri peserta didik. Merekalah tujuan utama adanya hal tersebut. Namun kini banyak yang lebih menyoroti tentang beberapa hal ‘besar’ seperti kesejahteraan guru, sistem kurikulum, dan lainnya. Perlahan namun pasti, peserta didik menjadi korban dari perhatian mereka yang teralihkan itu. Apabila kita melihat hal ini, apakah pendidikan masih bisa kita andalkan sebagai aspek atau bidang yang mendasari perubahan dan perkembangan bangsa ini?
Saat ini, kita jarang sekali menemukan seorang figur yang benar-benar mampu mengalihkan perhatian kita pada kebanggaan atas pendidikan Indonesia. Ada begitu banyak orang  yang berjuang dengan caranya sendiri untuk memajukan pendidikan Indonesia. Namun, lagi-lagi, baik pemerintah maupun media tampak kurang memperhatikan bentuk perjuangan tersebut.
Memanglah tidak mudah untuk membuat sebuah perubahan besar. Namun itulah mungkin tujuan dari hidup: bukan untuk mencapai sesuatu, namun untuk berjuang mencapainya, meskipun itu kadang tak harus terwujud. Begitu pula dalam pendidikan, di mana banyak orang telah bertumpu untuk menciptakan sebuah kehidupan yang lebih baik. Pendidikan tidaklah seharusnya terecoki dengan berbagai hal yang dapat merusak hakikatnya sebagai dasar pengembangan diri kita sebagai bagian umat manusia.
Terkait dengan hal ini, mahasiswa, sebagai salah satu pihak yang berada di dalam ranah pendidikan ini, bukan berarti hanya memiliki porsi dan peran yang kecil untuk menciptakan perubahan bangsa. Justru, mahasiswa dengan segala pemikirannya yang masih mampu untuk berkembang jauh, adalah potensi terbesar bangsa ini, dan juga barangkali di dunia ini. Mungkin akan sulit untuk menggeser dominasi kaum senior, karena mereka merasa bahwa merekalah yang sudah sepatutnya diberikan tempat karena pengabdian mereka yang telah begitu lama. Sistem senioritas seperti ini, tentulah dapat sangat mempengaruhi bahkan memperlambat perkembangan bangsa ini. Mahasiswa dan juga para pemuda lainnya sudah pada seharusnya untuk diberikan kesempatan untuk memberikan perbaikan dengan berbagai gagasan dan kerja kerasnya.  
Karena itulah, barangkali kini, para pemuda umumnya dituntut untuk tidak takut mengungkapkan ide cerdas mereka terkait perbaikan bangsa. Tentunya hal tersebut haruslah juga tidak mengganggu pihak-pihak lain. Mereka pun diharuskan untuk membuka cara berpikir dan sudut pandang mereka sendiri dalam memandang suatu hal. Dengan berbagai hal yang semakin cepat berkembang, para pemuda, khususnya mahasiswa memiliki kesempatan yang sangat besar untuk belajar lebih banyak. Kini semua kembali pada diri mereka sendiri, dan bagaimana cara untuk membangkitkan hasrat mereka demi kebaikan bangsa kita nan tercinta ini.


1 komentar: