Kita terlahir dengan berbagai perbedaan yang berbeda. Dan di dalam kehidupan ini lah kita akan berinteraksi untuk kemudian bermain-main dengan pemikiran dan perbedaan tersebut. Ada banyak masalah yang muncul dari perbedaan tersebut. Dari perbedaan tersebut pula, naluri alamiah manusia pun terpuaskan dengan mencoba untuk menjadi yang lebih baik dari yang lainnya.
Telah ada banyak kejadian di mana satu kelompok masyarakat mencoba menindas dan menyalahkan yang lainnya. Dan tak sedikit pula korban berjatuhan dikarenakan perbedaan itu. Seandainya Tuhan tidak menciptakan orang-orang yang berpikiran dangkal, mungkin tak akan ada peperangan di luar sana. Tetapi, mungkin kehidupan tak akan pernah sesempurna ini. Tak akan ada orang yang dicap baik, karena semua orang baik.
Orang baik muncul karena adanya orang yang jahat.
Tapi, satu hal yang membuat kita sama: kita diberikan logika yang sangat sempurna oleh Tuhan, untuk menelaah segala yang ada di dalam pikiran kita. Juga untuk menahan diri dengan sebuah alasan yang tepat dan tidak direka-reka. Sebenarnya, kita semua memiliki pemikiran yang sama akan kebenaran. Namun, terkadang banyak orang lebih mempersoalkan hal-hal sepele untuk menjadikannya masalah nan lebih besar. Terkadang orang-orang keparat seperti itu pun melakukannya agar hidup mereka lebih ’indah’ dan ’berwarna’. ALASAN YANG KONYOL DAN TOLOL!
Kita memiliki logika untuk menelaah perbedaan tersebut. Dengan adanya pemahaman akan diri kita dan orang lain, kita secara tak sadar sebenarnya telah membangun sebuah prinsip dalam diri tentang hakikat kebenaran.
Oleh karena itu, coba lah belajar dari adanya perbedaan, dengan memberikan toleransi dan di lain pihak, juga pertahanan yang kuat pada prinsip diri. Berikanlah contoh pada orang lain, bahwa kita masih dapat berdamai dalam perbedaan.
Dengan semakin sadarnya masyarakat kita akan perbedaan dan nilai-nilai yang terkadang salah dari perbedaan tersebut, mungkin kehidupan kita ini akan dapat lebih berbahagia.
With much love and happyness,
Kusuma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar