CHOICES

Senin, 27 September 2010

HAPPYNESS AND SOLITUDE

Menurut anda, apakah ada hubungan yang pasti antara kebahagiaan dengan kesunyian? Hal ini dapat terasa aneh bagi beberapa dari kita. Namun, coba kita kaji sedikit.

Apakah anda orang yang mampunyai ambisi besar dalam diri anda?
Seberapa besarkah perjuangan anda dalam mencapainya?

Kedua pertanyaan di atas hanya sebuah pertanyaan yang akan mengarahkan anda pada sebuah pertanyaan penting:

Seberapa jauhkah anda memahami diri sendiri dan apa yang telah terjadi pada anda?

Terkadang, kita terlalu berkeras pada diri kita sendiri, baik dengan mengorbankan diri dan waktu kita demi tercapainya sebuah tujuan yang tinggi dalam hidup kita. Ya, untuk beberapa alasan, hal itu dapat dibenarkan. Namun untuk KEBAHAGIAAN anda: TIDAK!

Kebahagiaan lebih sering diciptakan oleh kita sendiri. Dan terkadang oleh keadaan. Pengejaran akan tujuan hidup tersebut hanyalah usaha anda untuk mengubah keadaan. Namun, apakah anda mempunyai waktu untuk memperbaiki diri sendiri?

Kita membutuhkan waktu dan ruang untuk sendiri. Dalam kesendirian, kita akan lebih mampu mempertanyakan apa yang kita kehendaki, apa yang telah kita capai, dan bagaimana keadaan kita saat ini. Dengan memberikan pemahaman tentang diri kita sendiri, keadaan dapat diubah.

’Keadaan’ adalah sesuatu yang anda pikirkan.

Jadi, jangan ubah keadaan untuk kemudian mengubah pemikiran. Tetapi, dahulu kan ubah pemikiran untuk mengubah keadaan.

But wait! Be careful! Solitude is also something hurts… Be smart to play with this!

With much love and happyness,


Kusuma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar