CHOICES

Jumat, 01 Oktober 2010

JADIKAN KEGEMBIRAAN ANDA LEBIH BESAR DARIPADA UPAYA YANG ANDA LAKUKAN

Kegembiraan merupakan hal yang penting bagi perkembangan masa kehidupan. Beberapa orang percaya bahwa kesuksesan harus diperoleh dengan susah payah. Orang-orang tersebut sangat mencurigai setiap keberhasilan yang diperoleh dari kegembiraan. Jika mereka memperoleh kesuksesan dengan cara ini, mereka merasa bersalah. Jika orang lain terlihat memperoleh kesuksesan dari kesenangan, mereka mempertanyakan moralitas orang tersebut. Mereka yakin bahwa kesuksesan tersebut pestilah diperoleh dengan cara yang tidak bersih. Sementara itu, mereka selalu mengerjakan hal-hal yang tidak memberikan mereka kesenangan, menekan setiap tanda-tanda kegembiraan yang mungkin muncul, karena ini merupakan tanda bahwa mereka tidak ’serius’ atau ’profesional’ dan tidak pantas memperoleh kesuksesan. Dalam proses ini, mereka memisahkan diri dari sumber utama energi, kreativitas, dan motivasi. Menemukan cara-cara untuk memperoleh hasil dan kegembiraan yang lebih dari aktivitas anda adalah cara untuk memastikan perkembangan yang tiada henti. Kreativitas dalam semua bidang aktivitas terkait erat dengan kegembiraan, yaitu keinginan untuk terus melakukan hal-hal baru demi memperoleh kegembiraan. Dekati segala hal yang anda lakukan dengan kegembiraan semacam ini dan anda akan memastikan bahwa meskipun anda tetap memperoleh hasil yang sama baik atau bahkan lebih baik, kegembiraan anda selalu lebih besar dari usaha yang anda lakukan.

Dalam dunia yang birokratis, orang dibayar karena telah memberikan waktu mereka dan bekerja. Namun, para pengusaha yang hanya dibayar atas seberapa besar nilai yang mereka ciptakan, terlepas dari apa yang mereka lakukan untuk dapat mencipta, tahu benar bahwa yang dinilai bukanlah seberapa banyak waktu dan tenaga yang telah anda berikan. Sebaliknya, justru hal yang dinilai adalah hasilnya. Jika anda dapat memperoleh hasil yang sama atau bahkan lebih baik dan senang melakukannya, tidak ada yang salah dengan semua itu. Dengan sedikit kecerdikan dan sikap yang tepat, anda dapat menemukan cara-cara untuk memperoleh kesenangan dan pertumbuhan dari tugas-tugas yang paling rutin sekalipun.

MENCARI KESENANGAN, MENEMUKAN PERKEMBANGAN

Clifford Shearing hanyalah seorang anak muda berumur 17 tahun yang bekerja di sebuah petanian yang indah di Afrika Selatan pada masa apartheid. Para pekerja di pertanian itu dibagi menjadi beberapa kelompok. Clifford adalah manajer dari salah satu kelompok tersebut, meskipun ia mengakui bahwa ia hanya tahusedikit tentang apa yang mereka lakukan. Ia menjadi manajer bukan karena pengetahuan yang ia miliki, tetapi karena ia berkulit putih. Untuk memaksimalkan para pekerja, pemilik pertanian akan memberi tugas setiap hari Jumat dan mengatakan ’Begitu kalian selesai, kalian dapat beristirahat di akhir pekan’. Akan tetapi, tugas yang diberikan akan selalu lebih besar dari waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas itu. Jadi, para pekerja tidak pernah dapat menyelesaikan tugas mereka.

Pada suatu hari Jumat, pemilik pertanian tersebut memberi tugas kepada kelompok Clifford untuk mengeringkan sebidang tanah basah, sebuah tugas yang baru akan sselesai dalam waktu seminggu penuuh. Bosan dan merasa kesal, Clifford memutuskan untuk mencari kesenangan dan memberi pelajaran pada pemilik pertanian tersebut. Pertama-tama, ia meminta anggota kelompoknya untuk bangun pada jam 2 pagi. Kemudian Clifford memanggil pekerja lain dari peternakan di dekat mereka yang tidak sedang bekerja untuk membantu.

Mereka berangkat di gelap malam. Secara diam-diam mereka mendorong traktor dan Land Rover ke lokasi, dan pada jam 6 pagi semuanya sudah dipastikan bahwa mereka akan menyelesaikan tugas tersebut pada jam 8 pagi. Berpikir bahwa semua ini pantas dirayakan, seorang anggota kelompok pergi ke tukang daging dan membeli seekor domba dan semua orang yang telah membantu berkumpul di luar pondok Clifford yang kecil untuk sarapan.

Pada jam 9 pagi, pemilik pertanian datang dan melihat semua pekerjanya tertawa-tawa, bercanca bukan bekerja, meskipun ia pikir mereka masih harus menyelesaikan tugas mereka. Ia segera melihat Clifford sebagai biang keladi dan mulai mendampratnya. Tetapi, meskipun dicaci dan sebenarnya tidak pintar dengan kata-kata, Clifford muda mampu menjawab tepat dan tenang serta jelas, ’Saya tidak mengerti kenapa anda marah-marah. Kami telah menyelesaikan tugas bodoh yang anda berikan dari tadi’. Semua pekerja terbahak. Pemilik pertanian yang otoritas dan statusnya saat itu benar-benar dihancurkan, memecatnya dengan perasaan kesal.

SUMBER: THE LAWS OF LIFETIME GROWTH, DAN SULLIVAN & CATHERINE NOMURA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar