CHOICES

Kamis, 28 Oktober 2010

STRATEGI UNTUK MERAIH KEBAHAGIAAN NYATA

Masih banyak orang yang berpikiran dangkal khsusnya tentang kekayaan dan keinginan untuk sukses yang akan membawa mereka pada kebahagiaan. Namun, saya juga tahu banyak orang kaya yang benar-benar menyedihkan hidupnya. Pada akhirnya, saya berpikir masalah uang atau harta kekayaan tidak dapat dijadikan sebagai priioritas utama untuk meraih kebahagiaan yang hakiki.

Bagaimana jika sukses secara materi kita letakkan sebagai prioritas kedua setelah kehidupan nyata dan integritas diri lebih berharga daripada yang lain di jalan kehidupan ini? Jadi tampaknya, uang dan ketenaran sering diharapkan dapat memperbaiki perasaan keraguan dan kesendirian. Saya akan mengatakan kepada orang-orang untuk bekerja dengan jujur, memperkuat iman, membersihkan kekacauan dan kekotoran yang kita buat, dan membantu orang lain terlebih dahulu. Kemudian, jika kita diberkati dengan imbalan materi, anda dapat menikmatinya.

Mari kita fokuskan perhatian pada frasa ”yang nyata sudah ada di sini”. Mungkin tadinya dalam hidup kita, kita selalu menunggu sesuatu terjadi, dengan harapan bahwa kita akan bahagia. Kita sering tidak menyadari bahwa kita masih tidak memiliki tujuan. Tapi, mengapa arus kebahagiaan kita harus menunggu sampai kita mencapai apa yang sebenarnya tidak akan membuat kita bahagia dalam hidup ini? Kita harus segera berproses meraihnya daripada duduk-duduk menunggu hasil.

Hal ini tentu saja harus diiringi dengan sikap menyerahkan diri kepada Tuhan, suatu prinsip yang memungkinkan kita untuk menerima hidup tanpa putus asa. Iman adalah kekuatan untuk percaya bahwa Tuhan memiliki rencana bagi kita dan kita harus berjalan sesuai dengan rencana-Nya yang besar itu. Membantu orang lain adalah strategi untuk melepaskan diri kita sendiri dan mengambil tindakan nyata yang membangun diri.

Sumber: The Route of Happiness, Rahmat Ramadhana al-Banjari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar