Berikut adalah beberapa pembelajaran yang saya dapat mengenai proses penulisan ilmiah, terutama skripsi bahasa Inggris.
1. Be systematic.Tulisan kita haruslah sistematis, sehingga memudahkan pembaca termasuk pembimbing kita untuk mengerti bagian dari tulisan anda. Kalau perlu gunakan kata-kata seperti ‘first’, ‘second’, etc selain dengan memisahkan ide-ide anda dengan baik.
2. Untuk opini pribadi, di bagian Literature Review/Tinjauan Pustaka, sebaiknya anda masukkan pada bagian kesimpulan, karena tampak terlalu percaya diri apabila anda mencantumkan pendapat anda pada bagian ‘tinjauan’ itu. Kecuali anda telah mempublikasikan karya anda sendiri.
3. Pada setiap sub-bab bab2/ tinjauan pustaka, sebaiknya ada kesimpulan atas apa yang telah anda jabarkan dari berbagai opini ahli itu.
4. Untuk penggunaan &, sebaiknya anda menggunakannnya di dalam kurung. Contoh: (Burns & Richards,…). Sedangkan di luar, gunakanlah ‘and’ atau ‘dan’.
5. Untuk Bab 2 terutama, gabungkanlah ide-ide yang kiranya berhubungan dalam satu paragraph yang berhubungan, sehingga tidak terkesan ada pengulangan ide yang sama.
6. Mengertilah ide pokok dan hubungan antar kalimat, dan hubungkanlah sesuai dengan konjugsinya.
7. Jangan lupa, jangan gunakan kata yang subjektif, seperti ‘saya, your, me, we’, dll.
8. Parafraselah kata atau kalimat yang susah dimengerti. Tak perlu bahasa rumit, yang penting bias dimengerti.
9. Elaborate! Kembangkan tulisan yang menurut anda masih kurang penjelasan. Atau yang ‘one sentence one paragraph’, di mana satu paragraph hanya ada satu kalimat.
10. Hindarilah pengulangan ide. Jika memang butuh, gunakanlah pengacuan ke depan/belakang. Contoh: ‘as stated previously…’
11. Jadilah samurai! Buang kata atau kalimat yang benar-benar tak perlu. Sadislah!
12. Gunakan garis miring untuk bahasa asing. Bila kita menulis dalam bahasa Inggris, istilah bahasa Indonesia harus dicetak miring.
13. Be consistent. Jika sedari awal anda menggunakan suatu istilah, jangan lupa untuk menggunakan istilah yang sama di semua bagian.
14. Jangan lupa struktur paragraph yang baku: satu ide pokok dan penjelasnya.
15. Apabila di awal paragraph anda menulis ‘Menimbang hal ini…’. Akan kurang jelas hal apakah itu. Lebih baik anda menggabungkannya dengan paragraph sebelumnya, atau menulis lengkap ‘Menimbang pemanasan global saat ini…’
16. Sepele namun sering lupa: gunakan determiner!
17. Berikan alasan/penyebab sebagai penjelas suatu pernyataan. Contoh, bila anda menulis ‘…exciting media’ Media yang bagaimanakah itu? Berikan penjelasan.
18. Sebutkan apa yang perlu disebutkan. Contoh: ‘Ada 5 hal yang berpengaruh…’ Sebutkan kelimanya.
19. .Untuk mengacu pada hal umum, missal: junior high school, gunakan ‘s’= junior high schools.
20. . Bila anda menulis ‘Ada 5 hal…’ dan anda hendak menyebutkannya dalam poin2. Jangan lupa gunakan ‘yaitu’, ‘namely’, dan lainnya.
21. Pada akhir sub-bab Bab2, coba hubungkan dengan topic utama riset anda. Contoh: Anda akan menggunakan film untuk media riset anda. Dan anda memiliki sub-bab tentang motivasi. Pada akhir sub-bab itu, hubungkan motivasi dengan film.
22. Hindari menggunakan kata ‘simply’, tapi gunakan ‘basically’ atau ‘commonly’
23. Penulisan acuan lebih dari satu penulis: et al.
24. Untuk kutipan langsung atau gambar yang persis dengan referensi: cantumkan halaman dari referensi itu. Kutipan langsung: jika sebagian besar kata masih sama dengan yang asli. Walau diubah satu kata, ia tetap kutipan langsung.
25.Untuk menyebut penulis, tidak usah gunakan nama depannya. Kecuali untuk penulis Indonesia.
26.Lebih baik gunakan ‘…is defined as’ daripada ‘…refers to’ untuk sebuah definisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar