CHOICES

Senin, 15 April 2013

Aku Akan Memilih


Aku tidak bisa menilai seberapa berharga hidupku initerlebih bila hendak membandingkannya dengan milik orang lain. Hal ini terlalu egois untuk dilakukan mungkin. Akan tetapi, satu hal yang pasti adalah akubersyukur atas hidupku. Aku bersyukur aku sadar bahwa aku demikian. Aku bersyukur aku menulis tentangnya.

Dari dua sisi kehidupan, ada banyak elemen kehidupan dan kisah yang bias diungkapkan. Misal, manakah yang anda pilih, menjadi pribadianak-anak yang ceria ataukan dewasa yang penuh pertimbangan? Untuk itulahperlunya sebuah keseimbangan. Tapi apakah yang sebenarnya anda butuhkan untukmenyeimbangkan keduanya? Kesadaran.

Perubahan tidak bisa terjadi tanpa kesadaran. Kesadaran akankondisi kini dan kondisi ideal, ideal anda.

Banyak orang yang berpikir untuk hidup bahagia selamanya.Tapi benarkah mereka akan benar-benar bahagia bila mereka selamanya hidup bahagia? Kebaikan ada karena begitu pulakejahatan. Maka, akankah kau benar bahagia bila tak mengerti apa itu artinyakepedihan?

Dan aku pun mulai meragukan kebahagiaan sejati di surga kelak. Benarkah kita mampu sadar akan kebahagiaan tanpa adanya kesedihan?

Dan karena itu,aku memilih untuk menghabiskan kepedihanku kini. Untuk kebahagiaan kelak. Kegagalan kini, untuk kemuliaan kelak.

Namun hidup akan berputar menjatuhkan warna-warna yang berbeda tiap saatnya. Itu yang aku sukadarinya. Lihatlah bagaimana memori dapat kembali membawa pedih bahkan saat kitaberpijak di atas kebahagiaan. Kau memiliki seorang pendamping hidup sempurna dankau menilik ke belakang, pada sosok lain, dan berandai memiliki kisah yangberbeda. Mempertanyakan dirinya saat ini. Begitu mudahnya kita dicampakkan.

Manusia kan selalu dilanda  dilema dan ketidakpuasan.

Tapi apakah kausadar akan hal tersebut? Benar-benar sadar? Atau hanya melaluinya tanpa makna?

14.37, terimakasih Adele dan kisah pedih dalam lagunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar