Pertanyaan yang sangat sederhana ini mungkin sangat sulit dijawab oleh seseorang yang belum pernah merasakan energi bahagian yang sesungguhnya. Mungkin selama ini, yang anda rasakan hanyalah kebahagiaan semu belaka.
Anda yang memutuskan, apakah anda ingin bahagia? Kita semua berusaha untuk meraih kebahagiaan dalam hidup. Anda mungkin berpikir bahwa prestasi, seperti pendidikan, perkawinan, keluarga, status sosial, keuagan, dan sebagainya akan membuat anda senang.
Namun, kajian kebahagiaan di beberapa negara telah membuktikan bahwa ada sedikit prestasi yang harus dilakukan dengan kebahagiaan anda. Untuk jutaan orang, kebahagiaan tetap memiliki tujuan yang cukup sukar dipahami. Mereka sudah mencoba untuk membeli kebahagiaan. Mereka telah mencarinya melalui kegiatan materialistis dan nyaman, seperti membeli mobil baru atau liburan ke luar negeri,. Tapi ternyata, hal-hal tersebut tidak membuat mereka menemukan kebahagiaan sejati.
Bagi kebanyakan orang, perubahan baru tersebut, harta atau kenikmatan sementara, mungkin akan memberikan kebahagiaan untuk beberapa saat, namun akhirnya, akan menjadi bagian dari status quo dan kekuasaan untuk memberikan kebahagiaan secara berangsur-angsur.
Meskipun ide tentang kebahagiaan masih terus diperdebatkan, kita tidak harus menunggu untuk mulai menemukan kebahagiaan dalam diri kita sendiri. Kita melihat kebahagiaan berasal dari hubungan sosial yang harmonis, pekerjaan yang menyenangkan, pemenuhan diri yang tinggi, perasaan bahwa kehidupan memiliki makna, dan bergabung dengan kelompok sosial lainnya.
Hidup anda menawarkan kesempatan yang cukup banyak untuk menemukan kebahagiaan. Lakukan hal-hal kecil yang membuat anda sedikit tertawa atau tersenyum. Luangkan waktu bersama dengan keluarga atau teman. Dalam jangka panjang, kebahagiaan anda akan meningkat.
Salah satu cara untuk mengemudikan hidup anda menuju kebahagiaan yang cukup adalah menghitung berkah dan kenikmatan hidup anda. Orang yang bahagia tahu bahwa mereka tidak akan bahagia setiap saat. Mereka dapat meghargai waktu singkat, sedikit kemenangan, keajaiban kecil, dan interaksi pribadi yang membawa kebahagiaan.
Penelitian tetlah membuktikan bahwa orang senang akan kesehatan, kesuksesan, uang yang banyak, dan ssuka dihormati orang lain. Tetapi, kesenangan-kesenangan itu tidak akan cukup untuk membuat kita bahagian yang sesungguhnya.
Tampaknya, kebahagiaan menjadi tujuan individual. Kebahagiaan tidak bergantung pada siapa anda atau apa yang ada, sesuai dengan pendapat anda. Jadi, mulailah berpikir tentang semua hal yang perlu untuk disyukuri. Bagaimana anda pada masa depan sangat tergantung pikiran anda hari ini. Jadi, berpikirlah positif, penuh harapan, keyakinan, dan kasih sayang.
Anda boleh bersenang hati jika anda adalah orang yang produktif, bermanfaat bagi masyarakat, suka berbagi dan mau membantu siapa pun yang membutuhkan uluran tangan anda.
Kebanyakan ahli sepakat bahwa tidak ada jalan pintas untuk kebahagiaan. Orang-orang yang bahagia pun tidak mengalami sukacita selama dua puluh empat jam berturut-turut. Seseorang yang bahagia dapat memiliki hari buruk, tetapi masih bisa merasakan kenikmatan dari hal-hal kecil dalam kehidupannya. Jika anda tidak pernah merasa senang hari ini, itu palsu. Dalam percobaan, orang yang dimanipulasi untuk tersenyum sebenarnya merasa bahagia.
Jangan menambahkan kebahagiaan anda pada tujuan tertentu, seperti mendapatkan promosi atau untuk membayar tiket liburan. Studi menunjukkan bahwa kebahagiaan yang dibatasi pada pencapaian tertentu merupakan kebahagiaan jangka pendek. Sadarilah bahwa dengan memanfaatkan waktu beberapa menit setiap hari untuk berpikir tentang hal-hal baik dalam hidup anda, seperti makan makanan yang seimbang, berolahraga setiap pagi, akan mendatangkan kebahagiaan yang sejati.
Sekali lagi, tidak ada aturan khusus atau formula yang dapat membuat orang selalu bahagia. Sebaliknyaa, kebahagiaan datang dari membangun hubungan sosial yang positif, bekerja dengan menyenangkan, pemenuhan spiritual, rasa memiliki kehidupan yang berarti, dan kewarganegaraan dan bergabung dengan kelompok sosial-keagamaan lainnya.
Luangkan waktu untuk memikirkan, mengatakan, mensyukuri, dan berdoa kepada Tuhan untuk smua yang anda miliki hari ini. Dimensi ruhani merupakan komponen penting dari kebahagiaan.
Sumber: The Route of Happiness, Rahmat Ramadhana al-Banjari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar