“Takut akan kemiskinan merupakan kemiskinan tersendiri” –Kahlil Gibran
Musuh terbesar dalam hidup kita adalah sikap mental negatif, pecundang akan selalu memberikan seribu satu alasan mengapa dia gagal melakukan sesuatu, tapi pemenang selalu berusaha mencari jalan keluar mana yang belum ditempuhnya sehingga mencapai keberhasilan.
Sikap positif bisa bertindak membantu kita memanfaatkan kesempatan. Sebaliknya, sikap yang negatif bisa menjadi rintangan yang lebih besar daripada masalah teknis yang memisahkan kita dari tujuan kita. Tidak peduli apakah kita berbakat, cerdas, atau layak, kalau kita punya masalah sikap, bahtera impian kita akan segera tenggelam. Sikap negatif bisa menyedot keyakinan dan keinginan kita untuk mengatasi masalah besar, bahkan tantangan kecil sekalipun yang kita hadapai. ”Sikap positif adalah awal dari segalanya.”
Pikiran negatif merupakan racun dalam kehidupan manusia, kesalahan apapun yang kita lakukan bukan terletak pada apa yang kita kerjakan tetapi pada apa yang kita pikirkan. Pikiran adalah senjata ampuh, dapat mengantarkan kita ke puncak sukses atau menghempas kita ke jurang kegagalan. Jagalah pikiran kita agar tetap sehat, bersih, dan terhindar dari masukan-masukan negatif. Oleh karena besar kemungkinannya pikiran kita akan mudah tercemar masukan negatif dibandingkan dengan masukan positif. Kita lebih suka memandang sesuatu dari faktor kegagalannya dibanding dengan keberhasilannya.
Ketakutan terbesar sebenarnya bukanlah dari luar diri, tapi terletak di dalam diri kita. Pikiran kita yang membuat ketakutan itu timbul, takut itu ada baiknya, tapi ketakutan bisa menyedot keyakinan kita dalam bertindak. Pikiran bawah sadar ita tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Jadi jika kita berpikir gunakanlah kemungkinan positif, sebab pikiran kita selalu menyimpan catatan terkhir yang telah kita pikirkan.
Kalau kita cenderung berpikir dari segi gagal, maka yang tersimpan adalah kemungkinan gagal. Sehingga suatu saat bila diperlukan maka memori kita akan mengeluarkan kemungkinan gagal. Cobalah usahakan untuk belajar berpikir dan melihat sesuatu dari sudut pandang possitif. Mungkin ada baiknya kita bisa membaca buku-buku yang berkaitan dengan pikiran.
Sebagai contoh jika kita ingin belajar berenan, tapi pikiran kita selalu mengatakan nanti akan tenggelam, saya berani jamin seratus persen kita akan tenggelam. Oleh karena ketakutan telah mencekam diri kita, pikiran kita telah terkondisikan dengan kata tenggelam. Tapi sebaliknya jika kita berpikir saya pasti bisa, dengan segala cara nantinya kita pasti berhasil bisa berenang. Di bidang apapun ini berlaku, kondisikanlah pikiran kita dengan hal positif.
Sumber: The Balance of Life, VP Yance Chan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar